NAMA : IMAM ROSYADI
NPM : 13112640
KELAS
: 4KA11
PENGERTIAN
TELEMATIKA
Kata telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang berarti bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Di dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Telematika. Istilah telematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika. Istilah Cyberspace menjadi populer setelah istilah tersebut digunakan dalam novel science fiction, karya William Gibson. Cyberspace menggambarkan suatu halusinasi adanya alam lain yang mempertemukan teknologi telekomunikasi dan informatika, yang seakan-akan terdapat ruang dalam medium Cyber. Asal usul kata Cyber diartikan sebagai kawat listrik. Cyberspace dapat diartikan sebagai jaringan komputer mahabesar (gigantic network) tanpa adanya penguasa tunggal mutlak, tanpa ada satu pun hukum suatu negara yang berlaku.
Terdapat dua komponen dalam lingkup pengkajian Hukum Telematika, yaitu berkaitan dengan komponen yang
terkait dengan sistem, misalnya perangkat keras, perangkat lunak, prosedur,
manusia dan informasi danberkaitan
dengan fungsi-fungsi telekomunikasi, misalnya input, proses, output,
penyimpanan, komunikasi. Kedua komponen tersebut dikenal dalam 4 komponen
yaitu:
1. Content,
yaitu substansi dari data yang dapat merupakan output/input dari
penyelenggaraan sistem informasi yang disampaikan kepada publik.
2. Computing,
yaitu suatu siste pengolah informasi yang berbasiskan sistem komputer yang
merupakan computer network yang efisien, efektif dan legal.
3. Comunnication,
yaitu keberadaan sistem komunikasi dari sistem interconnection, global
interpersonal, computer network.
4. Community, yaitu masyarakat
sebagai pelaku intelektual.
Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI, MEDIA dan INFORMATIKA yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi TELEMATIKA kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau {the Net}. Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information as well as Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.
Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
·
Integrasi antara
sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi
dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara
lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan
dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
·
Secara umum, istilah
telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau
GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan
teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
·
Secara lebih spesifik,
istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan
lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
Terdapat 3 (tiga) sasaran utama kebijakan pemerintah di bidang
telematika, yaitu:
· tercapainya pertumbuhan ekonomi dan daya saing (economic
growth and competitiveness).
· tercapainya peningkatan kualitas hidup (quality
of life) masyarakat dan tercapainya stabilitas
pertahanan dan ketahanan nasional.
pertahanan dan ketahanan nasional.
· Lingkup
pengkajian dari hukum teknologi akan terfokus kepada setiap aspek hokum yang
terkait
dengan keberadaan sistem informasi dan sistem komunikasi itu sendiri, khususnya yang dilakukan
dengan penyelenggaraan sistem elektronik, dengan tetap memperhatikan esensi dari:
dengan keberadaan sistem informasi dan sistem komunikasi itu sendiri, khususnya yang dilakukan
dengan penyelenggaraan sistem elektronik, dengan tetap memperhatikan esensi dari:
- keberadaan komponen-komponen dalam sistem
tersebut, yaitu mencakup: (i) perangkat keras, (ii) perangkat lunak, (iii)
prosedur-prosedur, (iv) perangkat manusia, dan (v) informasi itu sendiri; dan
- keberadaan fungsi-fungsi teknologi di dalamnya, yaitu: (i) input,
(ii) proses, (iii) output, (iv) penyimpanan, dan (v) komunikasi.
Bidang Ilmu Yang Mendasar Dari Telematika
- Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian
infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain.
- Informatika (Inggris: Informatics) merupakan disiplin ilmu yang
mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada
mesin berbasis komputasi serta mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari
beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan
hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.
Bidang Yang Memanfaatkan Telematika
Ada berbagai macam bentuk dari telematika yang telah berkembang
di banyak bidang. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya “tumpang tindih” karena
berbagai kegiatan kerja dapat menggunakan telematika untuk menunjang kinerja
dari usaha yang dilakukan. Berbagai macam bentuk tersebut adalah :
• E-Government
E-government digunakan untuk administrasi pemerintahan secara
elektronik. Contoh riil dari program e-government ini adalah adanya badan yang
secara khusus mengurus hal – hal berkaitan dengan telematika yaitu Tim
Koordinasi Telematika Indonesi (TKTI). Tim ini bertugas untuk mengkoordinasikan
perencanaan dan mempelopori kegiatan dalam rangka meningkatkan perkembangan dan
pendayagunaan telematika di Indonesia. Salah satu target dari tim ini adalah
pelaksanaan sistem pemerintahan secara online dalam bentuk situs di internet.
Sehingga dengan adanya situs ini, pemerintah dapat menjalankan fungsinya via
internet dan memberikan pelayanan yang transparan serta mudah diakses oleh
masyarakat luas.
• E-Commerce
Prinsip dasar dari e-commerce adalah proses jual beli yang
dilakukan secara elektronik melalui internet. Proses jual beli yang dimaksud
meliputi pemasangan iklan, melakukan pemesanan barang, melakukan pembayaran,
sampai mengirim dokumen klaim. Karena e-commerce dapat diakses secara luas di
seluruh dunia, maka proses jual beli pun terasa mudah sebab sudah tidak
bergantung pada ruang dan waktu. Siapapun dapat membeli barang yang dijual di
negara manapun dan kapanpun.
•
E-Learning
E-learning merupakan contoh dari berkembangnya dunia pendidikan
dari cara konvensional (tatap muka di kelas) ke cara yang lebih terbuka melalui
internet. Hal ini dapat terjadi karena adanya teknologi telematika yang dapat
menghubungkan pengajar dengan muridnya. Kegiatan seperti memberikan materi
belajar, melakukan ujian, mengirim tugas, mengecek nilai dapat dilakukan secara
elektronik. Perkembangan e-learning didukung dengan banyaknya web bernuansa
pendidikan yang dibangun sehingga memudahkan pengaksesan pendidikan oleh
siapapun yang ingin belajar tanpa dibatasi oleh umur dan gender. Selain 3
bentuk telematika diatas, masih banyak lagi bentuk lainnya yang juga berkembang
dengan pesat seperti e-research dan e-medicine. Bentuk telematika yang bukan
web dapat dilihat dari penggunaan GPS, teleconference dan sistem 3G yang banyak
dikembangkan pada telepon selular.
Perangkat yang dibutuhkan Dalam Telematika
·
Video conference :
Salah satu fitur yang terdapat pada interface telematika seperti : Aplikasi
Berbasis Web (berteknologi internet) yang tidak perlu diinstall di setiap
client dan bisa jalan di sistem operasi apapun (Open System) dan juga bisa
secara real time. Teknologi yang digunakan untuk layanan video conference
komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform ISDN (Integrated Switch
Digital Network) dengan standar H.320.
·
LCD Proyektor,
·
Printer,
·
Ploter,
·
Scanner,
·
Digitizer.
Perangkat Lunak :
·
Aplikasi navigasi :
informasi Trafiki, Cuaca, GPS, dll.
·
Aplikasi bidang
kesehatan misalnya: Respon Kecelakaan, Rekam Medis, Manajemen Sumber Daya,
konsultasi Jarak jauh, dll.
·
Aplikasi komunikasi :
Handfree, SMS dan MMS, Video Call, dll
·
Hiburan : Musik,
Video, Game, dll.
·
Aplikasi Keselamatan
dan Keamanan misalnya: SOS, Kontrol Jarak Jauh, Tracking Otomatis, dll.
·
Aplikasi bidang
pemerintahan : Layanan Kependudukan, Catatan Sipil, SIM, dll.
·
Aplikasi Bidang
pendidikan : E-Learning, Informasi Akademik, Pendaftaran Online, dll.
Sedangkan,Infrastruktur komunikasi untuk mendukung teknologi telematika antara
lain adalah jaringan seluler (HP), jaringan Satelit, jaringan Siaran Radio/TV,
jaringan Titik Akses dan lainnya.
Keuntungan dan Kerugian dari Telematika
Keuntungan Telematika
· Keuntungan telematika dalam e-Business secara nyata dapat
menekan biaya transaksi daam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam
diversifikasi kebutuhan.
· Keuntungan telematika dalam e-Goverment bisa meningkatkan
kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
· Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga
telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas.
· Telematika
cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan
mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi
Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis /
electronic commerce (e-commerce).
· Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi
perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi
telekomunikasi dunia yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua
persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1%
akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah
terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa,
Skandinavia, dan lainnya.
· Sebagai core bisnis industry, perdagangan, efisensi dan
peningkatan daya saing perusahaan
Kerugian Telematika
· Penyebaran
virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail
sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
· Tindakan
kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya, tindakan
yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit
dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan
data tersebut untuk keuntungan pribadi.
· Kejahatan
telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar
Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan mengganti
(cracking) data sistem yang ada di Fakultas Arts and Science Universitas
Harvard.
· Kejahatan
telematika merugikan individu,missal Lima orang hacker (penyusup) yang berada
di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan
orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet
retailer.
· Kejahatan
Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini
adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris
internasional.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar