Nama : Imam Rosyadi
Npm : 13112640
Kelas : 2ka11
Perekonomian
Indonesia Investasi dan Penanaman Modal
INVESTASI
DAN PENANAMAN MODAL
Kecenderungan peningkatan
pertumbuhan ekonomi pada dasarnya berkaitan dengan tingkat investasi. Investasi
adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan
keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk
aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan atau suatu
fungsi pendapatan dan tingkat bunga. Terkadang, investasi disebut juga sebagai
penanaman modal. Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva
yang dimiliki, biasanya berjangka panjang dengan harapan mendapatkan keuntungan
di masa yang akan datang sebagai kompensasi secara profesional atas penundaan
konsumsi, dampak inflasi dan resiko yang ditanggung.
Keputusan Suatu pertambahan pada
pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga yang
lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut
akan lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika suatu
perusahaan lain memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi,
tingkat bunga menunjukkan suatu biaya kesempatan dari investasi dana tersebut
daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.
Dalam Pelita I, tingkat investasi
rata-rata per tahun sebesar 15% dari produk nasional, sedangkan dalam Pelita V,
investasi rata-rata per tahun mencapai 33% dari produk nasional. Menurut Prof.
Dr. Sumitro Djojohadikusumo, ada beberapa kelemahan berkaitan dengan masalah
investasi di Indonesia yaitu kurangnya efisien dan efektifnya pelaksanaan
investasi dan besarnya investasi tidak diimbangi dengan Tabungan Nasional yang
memadai. Keadaan ini dibuktikan dari nisbah (perbandingan = rasio) tambahan
investasi terhadap tambahan hasil yang dikanal sebagai Incremental Capital
Output Ratio (ICOR).
Untuk mendorong lebih lanjut
peningkatan investasi penanaman modal di Indonesia, perlu diciptakan iklim
investasi yang positif dapat ditingkatkan melalui upaya-upaya berkesinambungan
yang dilakukan oleh para birokrat dan para pelaku ekonomi dilokalitas-lokalitas
tempat investasi. Penanaman modal asing sangat berperan penting
dalam proses pembangunan ekonomi negara-negara maju dan berkembang. Lalu lintas
modal asing antar negara dan antar lokalitas didunia tersebut akan
berlalu-lalang mengikuti dinamika perkembangan Perusahaan-perusahaan lintas
nasional dan Perusahaan global yang dipermudah dengan globalisasi dan
temuan teknologi.
Bersama-sama dengan investasi
domestik dan investasi masyarakat, penanaman modal asing masih merupakan
pilihan strategik untuk memanfaatkan momentum kebangkitan perekonomian
Indonesia di masa datang. Karenanya dibutuhkan strategi yang tepat agar
investasi/penanaman modal asing dapat dimanfaatkan secara tepat.
Macam-macam investasi :
* Investasi tanah
– diharapkan dengan bertambahnya populasi dan penggunaan tanah; harga tanah
akan meningkat di masa depan.
* Investasi
pendidikan – dengan bertambahnya pengetahuan dan keahlian, diharapkan pencarian
kerja dan pendapatan lebih besar.
* Investasi saham
– diharapkan perusahaan mendapatkan keuntungan dari hasil kerja atau
penelitian.
KESIMPULAN :
Jadi investasi dan penanaman modal
di Indonesia mempunyai struktur badan hukum tertentu, penanam modal asing tidak
lah gampang menanamkan modalnya di Indonesia. Mereka harus mempunyai perizinan
berusaha di Indonesia. Mereka juga harus mempunya perizinan usaha dari badan
internasional antara lain GATTO dan APEC untuk membuat izin usaha bilateral
antara Negara. Investasi adalah penghasilan devisa bagi Negara yang di ambil
dari pemungutan WNA yang bekerja atau membuat usaha serta menanamkan modalnya
di indonesia dalam kurun waktu tertentu yaitu menetap diindonesia lebih
dari 183 hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar